Technology

Bikin Merinding, Inilah Alasan Polos Bocah 8 Tahun Yang Lebih Memilih Jadi Mualaf

Bikin Merinding, Inilah Alasan Polos Bocah 8 Tahun Yang Lebih Memilih Jadi Mualaf

BERITA ISLAMI, JAKARTA ~ Eriyanti (44), ibu dari Yogi Setiady bocah 8 tahun asal kecamatan Delta Pawan Ketapang yan6 memilih untuk menjadi mualaf menceritakan kisah Yogi sejak kecil.

Ia mengatakan ketika baru pandai berbicara Yogi memang suka pada hal-hal terkait Islam.

Misalnya ketika melihat Masjid menurutnya Yogi pasti senang dan selalu menyebut ada alaaba.

“Maksudnya itu Allahu Akbar,” tuturnya.

Sedangkan ketika diajak ke tempat ibadahnya Yogi selalu menolak.

Pernah ketika dibawa Yogi menangis dan ngajak keluar mau pulang.

Kemudian ketika dibawanya pulang ke kampung halamannya di hulu yan6 banyak anjing dan babi.

Menurutnya Yogi juga tidak suka dan takut tersentuh anjing atau babi.

Bahkan ketika mereka makan daging babi tapi Yogi sejak kecil pun tidak pernah mau makan babi. Namun ketika ada tetangganya di Ketapang ada acara seperti selamatan.

Maka Yogi selalu mengajaknya untuk pergi ke acara tsb.

“Katanya ayo ma kita pergi ke tempat orang amin-amin. Saya tanya di mana, katanya itu menunjukkan tempatnya, ternyata tempat orang Muslim selamatan gitu,” kenangnya.

Kemudian ketika awal Yogi masuk sekolah meminta izin kepadanya untuk ikut teman-temannya mengaji dan solat.

Lantaran merasa berbeda keyakinan ia awalnya melarang Yogi.

“Saya bilang tak boleh, kita kan beda, tak sama, saya bilang gitu,” ungkapnya.

“Tapi dia bilang mau ikut Islam saja. Di rumah ini kan ada handuk sering dibuatnya alas untuk sajadah, dia belajar sembahyan6 sendiri. Bahkan dia selalu mengajak teman-temannya seperti solat di rumah ini dan dia imamnya,” tuturnya.

Menurutnya kejadian itu pernah juga direkam abang Yogi. Kemudian ketika masih kelas satu SD Yogi juga selalu menghilang dari rumahnya, sore menjelang Magrib dan siang Jumat.

“Pas Jumat tak sengaja melihat seperti Yogi pakai kopiah dan baju koko,” jelasnya.

“Ternyata benar dan ketika pulang saya tanya dari mana, katanya dari masjid. Rupanya dia minjam baju kawannya untuk Solat Jumat. Saya bilang benar-benar Yogi, nanti kamu masuk Islam, dijawabnya dia memang mau masuk Islam,” lanjutnya.

“Rupanya tiap sore hilang dia melihat cara orang Solat di surau dekat sini. Kalau pukul 15.00 WIB dia selalu pergi ke tempat-tempat pendidikan agama Islam. Di sekolah pun tak mau belajar agama kami, dia hanya mau belajar pas pelajaran agama Islam,” tambahnya.

Kemudian pernah juga tetangganya mengatakan kalau Yogi menghilang sore maka degar saja di Surau. Jika ada suara orang ngaji dan salawat itu adalah Yogi.

“Jadi ku intaikan ternyata memang benar dan anak-anak lain pun ramai mengikutinya,” tuturnya.

Ia menambahkan hingga belum lama ini Yogi memaksa minta disunat dan disahkan untuk memeluk agama Islam.

“Jadi kita orangtua mengikhlaskannya. Hanya saya berharap setelah anak saya masuk Islam begini,” tegasnya.

“Maka ia harus dibimbing dengan sebenar-benarnya untuk memperlajari agama Islam. Jangan nanti malam dilepas dan dibiarkan begitu saja,” harapnya mendampingi Yogi.

Sementara itu Yogi menegaskan masuk Islam karena memang keinginan sendiri.

Bahkan sebelumnya ia sering belajar tentang Islam secara sendiri. Ia menegaskan masuk Islam karena ingin masuk surga nantinya.

Di hadapan awak media ketika ia diminta melantunkan ayat Alquran dan doa dalam Islam.

Ia pun langsung melakukannya tanpa teks.

Ternyata ia sudah cukup banyak hafal ayat Alquran dan doa dalam Islam.

Sebelumnya diberitakan Yogi Setiady (8) menjadi perbincangan masyarakat di Ketapang.

Lantaran ia dikabarkan pindah keyakinan dari non Muslim menjadi Muslim atau menjadi mualaf.

Ia resmi masuk Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Delta Pawan, Kamis (5/10/2017).

Bahkan dikabarkan bocah Kelas II SDN 18 Sukabangun, Ketapang ini ketika ke KUA Delta Pawan tsb diantar langsung ibunya Eriyanti (44) yan6 merupakan non Muslim.

Saat dikonfirmasi wartawan, sang ibu Eriyanti membenarkan kabar yan6 beredar tsb.

“Iya saya memang mengantar dan menyaksikan langsung anak saya Yogi di KUA Delta Pawan itu untuk disahkan memeluk Agama Islam,” katanya kepada wartawan di rumahnya, Jumat (6/10/2017).

Sumber: satuindo.com

Ini Kata TNI Soal Pernyataan Nikita Mirzani Dimedsos Yang Dituduh Hina Panglima

Ini Kata TNI Soal Pernyataan Nikita Mirzani Dimedsos Yang Dituduh Hina Panglima


BERITA ISLAMI, JAKARTA ~ Nikita Mirzani dituding menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melalui tweet palsu dan dilaporkan ke polisi. TNI tidak mempermasalahkan itu, apalagi Nikita sudah menyebut bila tweet itu palsu.

“Panglima sudah sampaikan biarkan saja,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryanto di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).

Kabar terakhir, Nikita Yan6 merasa dirugikan dengan tweet palsu itu akhirnya melapor ke polisi. Nikita melaporkan sejumlah pihak terkait hal itu.

“Jadi tweet itu palsu. Nah, ini perlu kita lakukan klarifikasi biar tidak ada tudingan seolah-olah Nikita adalah pelaku. Makanya kita laporkan, ini semua adalah korban dari pemberitaan Yan6 tidak benar, dari pemberitaan palsu, hoax dan fitnah,” kata Muannas Al Aidid, Yan6 mewakili Nikita dalam laporan tersebut di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/10).

Ada tiga orang atau pihak dan dua akun media sosial Yan6 dilaporkan Nikita melalui kuasa hukumnya, Muannas. Yan6 pertama adalah Ketua Umum Gerakan Pemuda Anti-Komunis (Gepak) Rahmat Himran, Yan6 sebelumnya melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya.

Selain Rahmat, Nikita melaporkan Aliansi Advokat Islam NKRI, Yan6 melaporkan dirinya ke Polda Sumatera Selatan. Nama pengusaha muda sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia Sam Aliano juga dilaporkan.

Sementara itu, dua akun medsos Yan6 dilaporkan adalah PKI_Terkutuk65 (akun Instagram) dan akun Facebook Aria Dwiatmo. Menurut Muannas, dua akun media sosial itulah Yan6 diduga pertama kali menyebarkan tweet hoax Nikita.

Laporan Nikita diterima dalam laporan polisi bernomor Tanda Bukti Laporan (TBL): LP/4878/X/2017/PMJ/Dit.Reskrimsus dengan dugaan Pasal 35 juncto ayat 1, Pasal 29 juncto Pasal 45 ayat 3, Pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 2 UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.


Sumber: satuindo.com

Subhanallah, Gratis Hapus Tato, Asal Bisa Hafal Surat Ar Rahman

Subhanallah, Gratis Hapus Tato, Asal Bisa Hafal Surat Ar Rahman


BERITA ISLAMI, JAKARTA ~ Komunitas Gerak Bareng bekerja sama dengan Islamic Medical Service dan organisasi Hidayatullah menyelenggarakan program layanan menghapus tato.

Program sosial untuk setiap muslim itu nggak dipungut biaya. Mereka yang memiliki tato di tubuhnya dan berminat menghapusnya hanya disyaratkan menghafal Alquran Surat Ar Rahman dan berkomitmen benar-benar ingin menghapus tatonya serta nggak ditato lagi di kemudian hari.

Pendaftaran dapat melalui mengirim pesan ke aplikasi WhatsApp dengan nomor 085810022209. Pendaftar dipersilakan mengisi identitas diri, yakni nama, alamat lengkap, usia, dan pekerjaan.

Program menghapus tato digelar di sejumlah daerah melalui mobil ambulans keliling yang disebut Mobil Hijrah. Kegiatan pertama diselenggarakan di Masjid Istiqomah, Citarum, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 12 Agustus 2017. Mobil Hijrah dijadwalkan mendatangi sejumlah daerah, antara lain Banyumas, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.

“Alhamdulillah kurang lebih 300 peserta di gelombang pertama (pendaftaran dibuka pada 25-29 Juli) sedang berjalan,” dikutip dari akun resmi Komunitas Gerak Bareng, Facebook.com/gerakbarengcommunity.

Di Banyumas, Mobil Hijrah singgah di Pesantren Daarus Sunnah Wangon, Jalan Raya Wangon, Ajibarang, Kilometer 3, RT 03 RW 01, Desa Jambu, Kecamatan Wangon. Program ini, dikutip dari Gerakbareng.org, “Dikawal oleh kawan-kawan Punk Muslim dan jaringan movement lainnya, ditangani oleh mereka yang ahli di bidangnya dengan alat tersertifikasi.”

Sumber: satuindo.com

Miris, Bapak Ini Bawa Pulang Jasat Bayinya dengan Menggunakan Angkot

Miris, Bapak Ini Bawa Pulang Jasat Bayinya dengan Menggunakan Angkot
BULETIN ISLAMI, JAKARTA ~ Kejadian warga miskin kembali membawa jenazah bayinya pulang dari rumah sakit dengan menumpang angkot kembali terulang di Lampung.

Kali ini, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).

Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi pada Rabu (20/9). Jenazah bayi pasangan suami-istri (pasutri) Ardiansyah (41)-Delpasari (31) dibawa pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) naik angkot.

Sementara, peristiwa di Lamteng terjadi pada Minggu (8/10) di Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya (RSUD DSR), Kecamatan Gunungsugih.

Pasutri Hendra (27) dan Emilia Sari (24), warga Kampung Kibang, Kecamatan Menggala, Tulangbawang membawa pulang jenazah bayinya dari RS tersebut naik angkot.

Diduga pasutri ini terpaksa mengambil keputusan tersebut lantaran nggak memiliki biaya.

Hal ini tergambar dari penjelasan Kepala Bidang Promosi dan Sumber Daya Manusia RSUD DSR Edi Sunarko saat mendatangi kantor Radar Lamteng (Jawa Pos Group) di Graha Pena Lampung Tengah, kemarin.

Edi menyatakan, pasien bayi yan6 meninggal dunia bernama Hafiz. Almarhum lahir di RS Puti Bungsu, Bandarjaya, Lamteng. Dikarenakan kritis, kemudian dirujuk ke RSUD DSR, Sabtu (7/10) pukul 20.10 WIB.

’’Bayi diagnosis ataxia berat. Nyawa bayi pun nggak bisa ditolong setelah menjalani penanganan di RSUD DSR dengan menggunakan BPJS Kesehatan,” ucapnya.

Dikarenakan bayi meninggal, lanjut Edi, pihak keluarga memutuskan pada Minggu (8/10) pukul 16.30 WIB untuk pulang dengan menggunakan ambulans di RSUD DSR.

’’Mereka kira biaya ambulans gratis. Setelah keluarga pasien bertanya dan mengetahui ada biaya dalam menggunakan ambulans, mereka menyatakan pasien akan dijemput mobil keluarga,” ucapnya.

Edi menegaskan, RSUD DSR nggak membeda-bedakan pasien yan6 menggunakan umum ataupun BPJS Kesehatan.


’’Perlu diketahui, bagi pasien BPJS Kesehatan untuk pelayanan ambulans pada pemberangkatan atau rujukan ambulans memang gratis. Namun ketika pasien pulang atau mengantar jenazah menggunakan ambulans, ada biaya sesuai dengan jarak tempuh dan sesuai peraturan BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Dia menambahkan, masyarakat banyak yan6 kurang memahami tentang fasilitas yan6 ada di rumah sakit seperti penyediaan ambulans.

’’Sebagian orang menganggap ambulans di rumah sakit melayani pasien dengan gratis. Padahal, penyediaan ambulans nggak gratis. Ada pembiayaan sesuai jarak tempuh. Namun, biaya itu sudah diatur yan6 tarifnya nggak terlalu tinggi,” pungkasnya.

Informasi ada jenazah bayi dibawa pulang dari RSUD DR naik angkot dibenarkan Masrul, 30, warga Kampung Gunungagung, Kecamatan Anaktuha. Dia mengaku ketika berada di RS tersebut melihat seorang laki-laki menggendong bayi sambil menangis.

’’Saya melihat laki-laki setengah berlari menangis menggendong bayi sambil ditutupi kain warna pink menuju angkot. Kemudian pria itu saya hampiri dan bertanya,” katanya.

Menurut dia, pria bernama Hendra itu menyatakan anaknya sudah meninggal dunia. ’’Ayah bayi itu mengatakan akan membawa jenazah anaknya ke Tulangbawang,” ujarnya.

Mendengar jawaban itu, kata Masrul, dia lantas nggak banyak bertanya lagi. ’’Saya nggak enak karena sedang berduka. Tetapi, informasinya bayi itu bukan lahir di RSUD DSR, namun di Rumah Sakit Puti Bungsu Bandarjaya,” ucapnya.

Sementara, dr. Ali Irsal yan6 menangani persalinan pasien di Rumah Sakit Puti Bungsu Bandarjaya mengatakan, pasien masuk rumah sakit pada Sabtu (7/10).

”Ya, saya yan6 menangani. Ketika datang ke RS ini, kondisi ibu bayi sudah mau melahirkan. Air ketubannya sudah pecah dua hari. Jadi harus segera dioperasi. Air ketuban sudah masuk saluran pernapasan bayi,” katanya.

Kemudian, kata Ali Irsal, ia menyedot langsung cairan dari mulut sang bayi. ”Tetapi kondisi bayi harus ditangani dengan peralatan pernapasan bantuan. Karena keterbatasan alat, bayi dirujuk ke RSUD DSR, Sabtu (7/10) sore,” ceritanya.

Terkait bayi yan6 meninggal harus dibawa angkot, Plt. Kadiskes Lamteng Hairul Azman menyatakan dirinya sudah mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit. ’’Ya. Saya sudah terima laporan. Sudah ditawari naik ambulans, tapi keluarga pasien memilih naik angkot,” ungkapnya. (sya/rnn/c1/whk)

Sumber: satuindo.com

BAGI YANG MENCINTAI ISLAM MOHON DISEBARKAN.!!! ISLAM SELALU DITINDAS DI BENUA AFRIKA, APA SALAH UMAT MUSLIM?.....

BAGI YANG MENCINTAI ISLAM MOHON DISEBARKAN.!!! ISLAM SELALU DITINDAS DI BENUA AFRIKA, APA SALAH UMAT MUSLIM?.....

BAGI YANG MENCINTAI ISLAM MOHON DISEBARKAN.!!! ISLAM SELALU DITINDAS DI BENUA AFRIKA, APA SALAH UMAT MUSLIM?.....
BAGI YANG MENCINTAI ISLAM MOHON DISEBARKAN.!!! ISLAM SELALU DITINDAS DI BENUA AFRIKA, APA SALAH UMAT MUSLIM?.....
BULETIN ISLAMIC - Republik Afrika Tengah (CAR) menjadi salah satu negara paling mengerikan untuk warga minoritas Muslim. Negara ini menjadi mimpi jelek untuk warga Muslim yang masihlah tersisa disana. Mereka dihantui kekhawatiran atas serangan massa dan milisi Kristen.

“Hidup di Bangui telah menjadi mimpi jelek, ” kata Muhammad Sallah, seseorang pengusaha serta satu diantara beberapa Muslim yang masih tinggal di ibukota Bangui, seperti launching oleh Anadolu Agency, Ahad (9/2/2014).

“Saya hidup dalam ketakutan karena saya mengendarai mobil pulang-pergi kantor, karena saya tak paham kapan massa bakal menyerang, ” imbuhnya.

Sallah menceritakan bagaimana dia bisa selamat dari serangan yang dikerjakan oleh massa Kristen bulan selanjutnya waktu ia mengendarai mobil di dekat Lwakanga pinggiran Bangui. Massa yang waktu itu sejumlah semakin lebih 100 orang tengah menanti tiap-tiap Muslim yang melalui daerah itu.

Muslim semakin menjadi sasaran massa dan milisi Kristen mulai sejak walikota Bangui Catherine Samba-Panza, yang seseorang Kristen, dipilih sebagai presiden sesaat pada Januari lantas.
Baca juga: Bantu Share dan Doanya, Beginilah Muslimah Burkini Diinterogasi Polisi Bersenjata Mengundang Kemarah
Dia menggantikan Michel Djotodia, yang telah memerintah mulai sejak Maret 2013 setelah menggulingkan Francois Bozize, seorang Kristen, yang berkuasa pasca kudeta th. 2003.

Puluhan ribu Muslim di Afrika Tengah dan warga asing telah melarikan diri ke negara-negara tetangga dalam beberapa minggu paling akhir menyusul meningkatnya serangan dari massa Kristen.

Beberapa masjid sudah hancur di ibukota Bangui dan puluhan tempat tinggal Muslim telah dijarah. Milisi Kristen sambil menghunus parang dengan bebas berkeliaran di tepi kota Bangui mencari warga Muslim. Mereka memasang pos pemeriksaan di jalan-jalan di mana mereka bisa menyerang warga Muslim yang melarikan diri dari negara itu.

Pada Jumat (7/2), massa Kristen menyerang konvoi truk yang membawa Muslim Chad yang melarikan diri dari Bangui dan merenggut nyawa satu orang. “Kemarin massa Kristen di Gabongo menyampaikan mereka tidak mau warga Muslim negara Chad meninggalkan negara itu dalam damai, ” Sandou-Jean Pierre, juru bicara pasukan penjaga perdamaian Afrika, MISCA, memberikan pada Anadolu Agency.

Dia menyampaikan kalau massa biadab Kristen berkemauan untuk membunuh warga Muslim yang melarikan diri, namun pasukan penjaga perdamaian Burundi mengawal mereka membubarkan massa Kristen itu dan rombongan berhasil meneruskan perjalanan.

“Saya tidak memikirkan bila saya akan pernah kembali ke ke Bangui atau Afrika Tengah setelah apa yang saya saksikan, ” seseorang wanita bernama Khadijah menyampaikan pada Anadolu Agency diluar bandara Bangui. Ia tengah menanti penerbangan ke Kamerun berbarengan suami dan tiga anak-anaknya.

“Beberapa orang yang saya kenal digantung oleh massa Kristen, ” kenangnya sambil menangis.

“Meskipun saya lahir di negara ini, saya tidak layak ada disini lagi, ” lebih Khadijah.

Pada hari Rabu, tidak lama sesudah Presiden Samba-Panza meninggalkan tempat upacara, beberapa ratus personel tentara menyeret seseorang warga sipil dari keramaian serta menggantungnya karena dicurigai bila ia yaitu seseorang sisa pejuang Seleka pendukung Michael Djotodia, Presiden Muslim yang mundur dari jabatannya.

Peter Bouckaert, direktur kondisi darurat Human Rights Watch yang ada di tempat peristiwa, menyampaikan pada Anadolu Agency bila beberapa tentara menyimpan badan pria itu diatas api, sesaat kebanyakan orang di sekitaran tertawa-tawa dan mengambil foto pria yang hangus itu dengan telephone seluler mereka.

Sumber: www.islamberdakwah.com

Bantu Share dan Doanya, Beginilah Muslimah Burkini Diinterogasi Polisi Bersenjata Mengundang Kemarahan di Prancis

Bantu Share dan Doanya, Beginilah Muslimah Burkini Diinterogasi Polisi Bersenjata Mengundang Kemarahan di Prancis

Bantu Share dan Doanya, Beginilah Muslimah Burkini Diinterogasi Polisi Bersenjata Mengundang Kemarahan di Prancis
Bantu Share dan Doanya, Beginilah Muslimah Burkini Diinterogasi Polisi Bersenjata Mengundang
Kemarahan di Prancis
BULETIN ISLAMIC - Perempuan itu hanya ingin bersantai di pantai. Mengenakan pakaian renang warna hitam dipadu biru muda yang menutupi hampir seluruh tubuhnya, ia duduk di atas hamparan batu, berjemur di bawah limpahan sinar Matahari di Nice, Prancis.

Tiba-tiba, empat polisi yang dipersenjatai pistol dan pentungan mengerumuninya, meminta perempuan itu mencopot kaus lengan panjang yang dipakainya. Aparat juga mengganjarnya dengan sanksi. "...tidak mengenakan pakaian yang menghormati moral yang baik dan sekularisme," demikian tertera dalam tiket denda, seperti dikutip dari AFP. 

Perempuan itu dinggap 'melanggar hukum' karena mengenakan burkini -- pakaian renang muslimah dan kebetulan ia berada di Promenade des Anglais dekat lokasi terjadinya serangan teror truk maut pada Hari Bastille. 

Nice adalah satu dari 15 kota di Prancis yang melarang penggunaan burkini, dengan dalil merespons timbulnya kekhawatiran terhadap aksi teror yang terjadi di negara itu. 

Foto insiden tersebut lantas menyebar di media sosial, memicu kontroversi sengit antara pihak yang sepakat dan menentang tindakan itu. 

Aparat Nice mengatakan, petugas kepolisian dalam foto tersebut hanya sedang melaksanakan tugasnya. 

Wakil Walikota Nice, Christian Estrosi mengecam penyebaaran foto tersebut, yang menurutnya, menempatkan para petugas yang tertangkap lensa kamera dalam bahaya yang bisa mengancam nyawa. 
BACA JUGA: Mohon Sebarkan!!! Dokter Tanpa Kaki Telah Rawat Ribuan Pasien dengan Mengelilingi Desa-Desa
"Saya mengutuk provokasi yang tak bisa diterima ini," kata dia seperti dikutip dari CNN, Kamis (25/8/2016). 

Secara terpisah, Dewan Keyakinan Muslim Prancis (CFCM) mendesak dilakukannya pertemuan dengan pihak pemerintah untuk membahas pelarangan burkini, menyusul publikasi foto tersebut. 

"Perempuan muslim menjadi korban stigma, didenda di Cannes, dan dipaksa melepas tuniknya di Nice. CFCM mendesak diselenggarakannya pertemuan dengan (Menteri Luar Negeri) Bernard Cazeneuve," kata organisasi tersebut lewat Twitter. 

Sementara itu, sebuah organisasi setempat membantu para muslimah yang dikenakan denda di pantai-pantai di Prancis.

Marwan Muhammad, pimpinan Collective Against Islamophobia di Prancis, kepada CNN mengatakan, dari 15 orang yang mereka bantu tak ada yang mengenakan burkini. Mereka hanya mengenakan penutup kepala atau jilbab.

Secara terpisah, seorang pengusaha Aljazair juga menawarkan untuk membayar denda burkini yang dijatuhkan pada setiap perempuan muslim di Prancis. 

Aparat Nice mengakui, larangan yang mereka tegakkan tak secara spesifik 'mengharamkan' burkini. Itu yang membuat para anggota pasukan patroli pantai bebas menafsirkan dan memberlakukannya secara subjektif. 

Kejadian di pantai Nice adalah insiden kedua yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. 

Sebelumnya, seorang ibu berusia 34 tahun didenda 38 euro di pantai Cannes Selasa lalu, setelah ia didatangi tiga petugas polisi. 

Kepada BFM TV, perempuan itu mengaku petugas mengatakan, ia mengenakan pakaian yang tak pantas. Mereka meminta, ia mengenakan penutup kepalanya sebagai bandana -- jika tidak, ia dipersilakan meninggalkan pantai. Wanita itu memilih yang terakhir. Pergi. 

"Aku tak mengenakan burkini, juga tidak telanjang. Aku merasa apa yang kukenakan pantas," kata dia. 

Sejumlah orang berkerumun di sekitarnya saat insiden terjadi. Banyak yang menawarkan dukungan, segelintir lainnya meneriakinya, "Pulang!", atau "Kami tak ingin kau ada di sini." 

Korban mengaku tak bisa melupakan kata-kata bernada penghinaan itu, yang dikatakan di depan anak-anaknya. 

"Anak perempuanku menangis. Ia tak mengerti mengapa ibunya harus meninggalkan pantai. Ini kali pertamanya aku mengalami diskriminasi seperti ini di Prancis."

Sumber: www.atjehcyber.id

Dunia Geger,,, Video Sejumlah Pagoda Runtuh Akibat Gempa 6,8 SR di Myanmar

Dunia Geger,,, Video Sejumlah Pagoda Runtuh Akibat Gempa 6,8 SR di Myanmar 

Dunia Geger,,, Video Sejumlah Pagoda Runtuh Akibat Gempa 6,8 SR di Myanmar
Dunia Geger,,, Video Sejumlah Pagoda Runtuh Akibat Gempa 6,8 SR di Myanmar 
BULETIN ISLAMIC: Getaran gempa bumi 6,8 Skala Richter (SR) dirasakan kuat selama beberapa menit oleh warga Myanmar. Sejumlah pagoda di negara tersebut dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa ini. 

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat pusat gempa ada di lokasi berjarak 143 kilometer sebelah barat kota Meiktila dan berada di kedalaman 84 kilometer. Meiktila sendiri terletak di Myanmar bagian tengah.

Seperti dilansir AFP, Rabu (24/8/2016), pusat gempa ini berada di dekat Chauk, sebuah kota dekat Sungai Irrawaddy, yang berjarak beberapa ratus kilometer sebelah barat laut ibu kota Naypyidaw. Belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat gempa ini. 

Getaran gempa bumi 6,8 Skala Richter (SR) yang berpusat di Myanmar juga terasa hingga ke wilayah India. Layanan kereta setempat bahkan sempat dihentikan sementara akibat getaran gempa ini.
BACA JUGA: Bukti Kekuasaan Allah,  Bangunan yang Di Huni Seorang Penghafal Qur'an ini Masih Utuh dan Tak Dilahap Api
Seperti dilansir media lokal, The Times of India, Rabu (24/8/2016), getaran gempa yang mengguncang Myanmar, juga dirasakan di sebagian wilayah Benggala Barat, Jharkhand, Bihar dan Assam. Wilayah India berada di sebelah timur Myanmar dan dipisahkan oleh Teluk Benggala.

Layanan kereta Metro di Kalkuta, yang ada di Benggala barat, bahkan sempat dihentikan akibat getaran gempa ini. Banyak gedung perkantoran di wilayah tersebut, yang ditutup.

Baca juga: Gempa 6,8 SR Guncang Myanmar, Terasa Hingga Bangkok dan Bangladesh

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, gempa itu berpusat di lokasi berjarak 143 kilometer sebelah barat kota Meiktila. USGS menyebut, pusat gempa berada di kedalaman 84 kilometer dari permukaan laut.

Belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa di Myanmar akibat gempa bumi ini.

Getaran gempa terasa kuat hingga ke kota Yangon, kota terbesar di Myanmar dan beberapa kota lainnya. Sejumlah saksi mata menuturkan, gedung-gedung yang ada di kota Yangon terasa bergetar saat gempa melanda.

Sebelumnya dilaporkan, getaran gempa yang berpusat di Myanmar ini juga terasa di Bangkok, Thailand dan Bangladesh.

Sumber: www.atjehcyber.id

Fashion

Sport

Hotels